Tutorial
WPAP dengan CorelDRAW

Apa
yang kita pikirkan ketika melihat berbagai foto orang-orang terkenal dengan
potongan-potongan warna yang bervariasi dan artistik? Pastilah kita ingin tahu
bagaimana cara membuatnya.
Ya,
itulah jenis pop art foto wajah seseorang, yang tentunya harus dengan resolusi
kuat sebagai medianya. Di luar negeri terutama di USA, kita kenal seniman pop
art Andy Warhol yang terkenal. Tetapi jangan salah, ternyata di Indonesia pun
kita punya tokoh pop art portrait yang sangat concern untuk mengembangkan
komunitas pecinta jenis seni yang satu ini, yaitu Wedha Abdul Rasyid, sehingga
jenis pop art yang diciptakannya pun diberi nama Wedha Pop Art Portrait
(disingkat WPAP).
.png)
Pada sekitar tahun 1990-1991, Wedha mengilustrasikan wajah manusia sebagai kumpulan bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis. Di dalam proses manual, beliau menemukan cara yang mudah dan makin lama semakin mudah. Tapi semakin mudah cara yang beliau temukan, semakin ragu untuk mengatakan bahwa apa yang dihasilkan ini cukup bernilai untuk disebut sebagai karya seni. Pada kenyataannya, karyanya ini mulai digemari pembaca, bahkan pada beberapa kesempatan banyak musisi dunia mengagumi karyanya. Tetapi tetap saja Wedha menganggap karyanya hanyalah untuk memenuhi tugas beliau sebagai ilustrator. Perasaan ini membelenggunya sehingga tidak langsung dipublikasikan secara luas.
Memasuki tahun 2007,
beberapa orang kenalan berhasil meyakinkan Wedha bahwa mereka sampai sekarang
masih menyukai dan merasa kangen dengan tampilnya lagi karya yang pada mulanya
beliau beri nama Foto Marak Berkotak itu. Puncaknya terjadi pada 22 Juni 2007,
di mana waktu itu seorang ketua jurusan DKV Universitas Multimedia Nusantara
bernama Gumelar yang sengaja ditemui Wedha, mengatakan bahwa dia yang sudah
melanglang jagad itu, baru kali ini melihat karya semacam karya Wedha dan
melabelkan gaya ini sebagai gaya Wedha. Bahkan beliau berkewajiban untuk
meluaskan gaya WPAP ini (yang dikatakan sebagai terobosan baru) kepada semua
orang, agar ada yang melanjutkan.
Sejak saat itulah Wedha
mulai bersemangat untuk menyebarluaskan karya dan cara pembuatan WPAP ini.
Sampai akhirnya pada tahun 2009 lahirlah Komunitas WPAP atau lebih dikenal
sebagai WPAP Community, yang ternyata digemari dan digilai oleh banyak sekali
ilustrator ataupun desainer di Indonesia, serta menyemangati mereka untuk
semakin banyak lagi membuat karya WPAP.

Bahkan
WPAP yang dulunya hanya memamerkan dan menjual karya Wedha pribadi, sejak tahun
2010 berhasil menjual karya-karyanya di Java Jazz Festival hingga tahun 2012,
di mana kemudian yang dipamerkan dan dijual bukan cuma karya Wedha tetap juga
karya anggota komunitas WPAP lainnya seperti Mas Itock Soekarso, Sungging
Priyanto, Gunawan, Ronnie, Wahyu, dll. Hingga kini komunitas WPAP semakin
berkembang di berbagai kota di Indonesia.

Karya-karya WPAP dapat
dinikmati melalui website: wpapcommunity.com. Komunitas ini juga semakin
mengukuhkan dirinya sebagai komunitas yang peduli dengan nasionalisme di mana
mereka juga membuat berbagai karya pop art atas berbagai kesenian Indonesia
seperti Tari Pendet (Bali), Tari Piring (Minangkabau), serta wajah para Kepala
Suku di Papua, dll yang membuat kita semakin mencintai Indonesia dengan
berbagai sentuhan warna yang semarak.

Satu
hal yang juga sangat istimewa adalah komunitas ini sangat bernuansa
kekeluargaan, di mana Wedha yang notabene sudah senior berlaku layaknya bapak
bagi para generasi muda yang menggemari karya seni ini. Ke depannya,
mudah-mudahan karya WPAP ini semakin digemari dan semakin tersebar luas di
mancanegara, tentunya dengan tanpa merugikan para desainer anggota WPAP yang
telah membuat karya yang begitu indah ini! (*)
dikutip
dari : www.wpapcommunity.com
Ok.. sekarang perhatikan
bagaimana cara membuatnya... Misal yang akan kita jadikan model adalah fotonya Iwan Fals seperti yang dibawah ini;
Sebelum memulai aktifkan dulu Snap to Object, letaknya di Menu Bar > View > Snap to Object, selanjutnya proses pembidangan dengan cara tracing/menjiplak dengan menggunakan Freehand tool di Toolbox, kita bisa tracing dengan bebas, agar proses cepat kita tidak perlu harus membuat objek tetutup yang penting antara perpotongan (intersect) garis bersinggungan (dengan aktifnya Snap to Object kita akan lebih mudah) yang perlu diperhatikan WPAP tidak ada objek dalam bentuk garis lengkung, seperti gambar dibawah ini hasilnya;
Setelah selesai proses tracing buang gambar foto Iwan Fals, selanjutnya kita bisa melakukan proses pewarnaan, karena kita tadi melakukan proses pembidangang (faceting) dengan bidang/objek terbuka maka pengisian warna tidak bisa langsung dari Color Pallete tapi harus menggunakan Smart Fill tool di Toolbox, warna-warna yang digunakan adalah warna pop;
Seperti ini hasilnya setelah semua objek kita beri warna, proses pengisian warna dengan menggunakan Smart Fill tool tercipta objek baru;
Langkah selanjutnya adalah menyembunyikan outline warna hitam yang sudah tidak dipakai, cara paling mudah adalah seleksi semua objek dan klik kanan tanda silang (X) pada Color Palette, hasilnya akan seperti dibawah ini;
Kita bisa memberi background, letakkan dibelakang gambar yang telah kita buat tadi, hasilnya seperti gambar dibawah ini;
Sumber : menggambar vector
Sumber
: http://belajar-coreldraw.blogspot.com/